JURNAL LAPORAN KIMIA ORGANIK 2
ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (ALKALOID)
Disusun Oleh :
ANIS NABILA (RSA1C117014)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs.SYAMSURIZAL,M.Si.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS JAMBI
2019
I.
Judul : Isolasi Senyawa Bahan Alam (Alkaloid)
II.
Tujuan :
1. Dapat menguasai teknik-teknik isolasi
bahan alamkhususnya alkaloid
2. Dapat mengenal sifat-sifat kimia
alkaloid melalui reaksi-reaksi pengenalan yang spesifik
III.
Landasan Teori
Kafein,
1,3,7-trimetilxantin biasanya terdapat pada tanaman kopi, the, coklat dan juga
banyak terdapat dalam minuman seperti cocacola. Kafein termasukkedalam kelompok
alkaloid golongan purin,dimana strukturnya banyak mengandung N yang erikat
dalam struktur.kafein juga mempunyai efek fisiologis jika terdapat pada darah
yaitu bersifat stimulant.mengisolasi kafein daribahan alam misalnya daun the termasuk
mudah karena mudah larut dalam air panas dan lebih larut lagi dalam kloroform (Tim
Penuntun Kimia Organik 2, 2015).
Alkaloid
dapat diklarifikasi berdasarkan sumber dan gugus fungsi yang dikandungkannya.
Menurut Hegnauer, alkaloid digolongkan menjadi 3 yaitu alkaloid
sesungguhnya,protoalkaloid dan psudoalkaloid. Alkaloidmerupakan suatu golongan
senyawa organik yang terbanyak ditemukan di alam.hampir seluruh alkaloid
berasal dari berbagai jenis tumbuhan.semua alkaloid mengandung atomnitrogen
yang bersifat basa dan merupakan bagian dari cincin heterosiklik (Chairil,1994)
Alkaloid
memiliki kegiatan fisiolohi yang menonjol dan sering digunakan secara luas
dalam bidang pengobatan. Alkaloid merupakan senyawa yang mempunyai satu atau
lebih atom nitrogen biasanya dalam gabungan dan sebagian dari system siklik
(Harbone,1996)
Secara
umum,golongan senyawa alkaloid mempunyai sifat-sifat dimana biasanya berbentuk
Kristal tak berwarna, tidak mudah menguap,tidak larut dalam air, larut dalam
pelarut organik seperti etanol,eter,dan kloroform. Alkaloid bersifat basa,pada
umumnya terasa pahit,bersifat racun, mempunyai efek fisiologis, serta optis
aktif. Membentuk endapan dengan larutan
asam fosfolframat, asam fosfomolibdat, asam pikrat dan lain-lain
(Novianty,2008).
Kafein
yang merupakan bagian darikelompoksenyawa metilsantin,
sedangkan bagian lain dari senyawa ini dikenal sebagai trofilin dan teobromin
yang salah satu sember utamanya adalah dari kopi. Kafein dalam kopi mampu
memberikan sinyal pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan cepat mengolah
memoripada otak (Fulder,2004).
IV.
Alat dan Bahan
a.
Alat
Ø Corong pisah 500ml
Ø Erlenmeyer
Ø Corong Buchner dan vakum
Ø Pemanas mantel
Ø Gelas kimia 500ml
Ø Corong gelas dll
b.
Bahan
Ø Kalsium karbonat serbuk
Ø Kloroform atau metilen klorida
Ø Benzene
Ø Petroleum benzene
Ø Larutan NaOH 5%
Ø R. Dragendrof
Ø Reagen wagner
Ø Plat T:LC
Ø Ca(OH)2
V.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada percobaan ini
adalah sebagai berikut :
1)
Dimasukkan 25 gr the kering kedalam
Erlenmeyer 500ml, ditambahkan 250ml air dan 25 gr CaCo3.
2)
Dipanaskan campuran diatas uap air selama
20menit,sambil sewaktu-waktu diaduk atau di goncang.
3)
Didinginkan diudara, saring larutan air dengan menggunakan corong Buchner
besar serta pengisapan sampai sisa padat ditekan kering.
4)
Dipindahkan larutan air kedalamcorong pisah
500ml, partikel padat jangan sampai terbawa.
5)
Dibiarkan dingin diudara, lalu lakukan
ekstraksi dua kali masing-masing dengan 25ml kloroform atau metilen klorida.
Dengan hati-hati selama 5-10 menit. Jika terjadi emulsi yang sukar dipisahkan,
coba tambahkan sedikit pelarut lagi.
6)
Disimpan corong pada statif atau
klem,biarkan beberapa saat sampai terpisahkan dua lapisan.
7)
Ditampung seluruh lartan kloroform kedalam
tabung destilasi diatas penangas air, sampai diperoleh larutan januhnya yang
mungin berwarna hijau
8)
Didinginkan secara bertahap sampai tebentuk
kristalnya sebanyak mungkin
9)
Dilakukan kristalisasi dengan melarutkannya
dalam 5 ml benzene panas dan tambahkan 10ml petroleum benzene
10) Dipisahkan
Kristal dengan penyaringan vakum menggunakan corong Buchner
11) Dilakukan
rekkristalisasi tahap dua dengan menggunakan campuran pelarut yang sama
12) Ditimbang
dan tentukan titik lelehnya (sekitar 225-250oC).
Adapun video yang terkait dalam
praktikum kali ini yaitu :
PERMASALAHAN :
1.
Pada percobaan alkaloid ini, apa fungsi
penambahan kalsium karbonat ?
2. Mengapa pada percobaan ini alkaloid ditambahkan dengan air,
padahal alkaloid sendiri tidak laru dalam air. Apa fungsi penambahan air pada
isolasi alkaloid ini ?
3.
Pada proses pemanasan larutan , dilakukan sambil
diadukan .apa fungsi dari pengadukan tersebut ?
3. menurut saya, pada saat pemanasan dilakukan proses pengadukan berfungsi sebagai mempercepat larutnya larutan atau zat yang sedang dipanaskan.dan larutan cepat menjadi homogen
BalasHapus2. Fungsi penambahan air tersebut adalah supaya pada kalium hidroksida yang ditambahkan bisa larut secara menyeluruh dan akan mengikat atau mengekstrak zat dari daun teh seperti cafein dan zat tersebut akan aktif kembali dan mempermudah proses isolasi.
BalasHapusWidya aria ningsih
BalasHapus1.fungsi penambahan kalsium karbonat itu agar melepaskan kandungan senyawa lain yg ada pd kafein sehingga kafein berada dalam keadan basa bebas.