Jurnal Praktikum Kimia Organik 2 : "Pembuatan Senyawa Organik Ester Metil Salisilat(Minyak Gandapura)
JURNAL LAPORAN KIMIA ORGANIK 2
PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT
(MINYAK GANDAPURA)
Disusun Oleh :
ANIS NABILA (RSA1C117014)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs.SYAMSURIZAL,M.Si.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS JAMBI
2019
I.
Judul : Pembuatan Senyawa Organik Ester Metil
Salisilat (Minyak Gandapura)
II.
Tujuan :
1. Dapat memahami cara pembuatan minyak
gandapura secara sintesis dari asam salisilat dan methanol
2. Dapat mengetahui minyak gandapura
merupakan ester karboksilat
3. Dapat menentukan sifat fisik dan
kimia dari minyak gandapura
4. Dapat mengetahui jenis reaksi
sintesis pembuatan minyak gandapura
III.
Landasan Teori
Metil salisilat
yaitu senyawa organik dan juga termasuk ester. Ester adalah gabungan antara
asam organik dan alcohol , yang memiliki bau khas. Biasanya metil salisilat
atau minyak gandapura ini banyak kita temui secara alami pada tanaman. Metil salisilat
merupakan senyawa aromatic dengan warna cairannya kuning sedikit terang. Dulu,
metilsalisilat diperoleh dari destilasi ranting birchmanis dan tanaman
gandapura dimana dia ini sebagai pelindung tanaman untuk mendapatkan minyak. Namun,
sekarang metil salisilat disintesis dan didapatkan dari esterifikasi asam
salisilat dengan methanol. Methanol bagian dari metil salisilat dan gugus
hidroksilnya bereaksi dengan asam asetat. Hasilnya yaitu asam asetilsalisilat
yang dikenal dengan aspirin (Irwandi,2014)
Reaksi esterifikasi
merupakan reaksi asam karboksilat dengan alcohol yang menghasilkan ester dan
air. Maka dari itu prinsip reaksi pembuatan metil salisilat adalah esterifikasi
reaksi antara asam salisilat dan methanol, dimana dikatalis asam dan bersifat
dapat balik. Etsre asam karboksilat adalah senyawa yang mengandung gugus –CO2 R
dengan R berupa alkil maupun aril (Fessenden,1981)
Metil salisilat
digunakan untuk pengobatan sakit syaraf, sakit pinggang, radang selaput dada,
dan rematik biasanya terdapat pada obat gosok untuk minyak angin. Didalam tubuh,
metil salisilat dihidrolisis menjadi asam salisilat yang memiliki efek yang
mirip dengan aspirin , tidak larut dalam
air namun larut dalam alcohol dan eter. Metil aslisilat juga sering dipakai
sebagai bahan penyedap rasa pada makanan, minuman, gula-gulaan, pasta gigi, antiseptic,
kosmetik, farfum serta bahan farmasi (Fahmi,2018)
Didalam laboratorium,
destilasi adalah satu dari beberapa teknik utama untuk pemurnian cairan mudah
menguap. Proses ini melibatkan penguapan zat dengan cara memanaskan, diikuti
dengan kondensasi uap kembali menjadi cairan. dalam prakteknya, destilasi yang
dipilih tergantung pada sifat cairan yang akan dimurnikan dan pada sifat
pengotor yang akan dipisahkan (Firdaus,2009)
Minyak gandapura
ialah sejenis obat gosok yang bisa menghilangkan rasa sakit local yang efektif
dan tidak memiliki efek samping serius pada kulit. Kesetimbangan saat
esterifikasi dapat dihasilkan dengan menambahkan katalisator asam kuat. Biasanya
pada suhu kamar, derajat kesetimbangan reaksi asam dengan alcohol mendapatkan
kesetimbangan yang lambat sedangkan pada suhu lebih tinggi dengan menggunakan
pendingin baik (refluks) dan asam kuat sebagai katalisator,maka reaksi akan
dipercepat dan kesetimbangan lebih mudah dicapai (Tim Penuntun Kimia Organik
2,2015).
IV.
Alat dan Bahan
a. Alat
·
Labu
dasar bulat 500ml
·
Thermometer
·
Labu
destilasi 100ml
·
Pendingin
(liebig)
·
Corong
pisah
·
Pipa
bengkok
·
Erlenmeyer
200ml
b. Bahan
·
28
gr asam salisilat
·
Natrium
bikarbonat
·
81
ml methanol
·
Magnesium
sulfat anhidrat
·
8ml
asam sulfat
V.
Prosedur Kerja
1. Dimasukkan 28 gr asam salisilat, 81ml
methanol dan 2ml asam sulfat pekat kedalam labu dasar bulat ukuran 500ml
kemudian kocok
2. Dilengkapi labu dengan pendingin air,
refluks selama 5 jam, biarkan campuran menjadi dingin, rubah posisi pendingin
tegak menjadi miring untuk mendestilasi sisa methanol dengan memanaskan diatas
penangas air , setelah methanol habis terdestilasi,lalu biarkan dingin
3. Dituangkan kedalam corong pisah
larutan yang berada dalam labu tadi , dicampur dengan 250ml air kocok
kuat-kuat, biarkan sampai terbentuk dua lapisan zat cair
4. Dialirkan lapisan ester (lapisan
bawah) kedalam Erlenmeyer, sampai bebas asam tambahkan larutan jenuh NaHCO3
sampai bebas asam tambah anhidrida magnesium sulfat untuk mengeringkan ester
salisilat selama 30 menit
5. Disaring dan filtratnya langsung
ditabung dalam labu destilasi, kemudian destilasi diatas penangas air
6. Dicatat temperature pada waktu
destilat ditampung, bila temperaturnya masih jauh dibawah titik didih metil salisilat
115ºC
7. Dimurnikan kembali pada metil
salisilat yang ditampung dengan mendestilasi lagi
8. Diperiksa indeks bias metil salisilat
yang murni ini
Adapun video yang terkait dalam
praktikum kali ini yaitu :
PERMASALAHAN :
1.
Kenapa terjadinya proses esterifikasi pada saat penambahan asam
karboksilat dan alcohol ?
2.
Menurut anda apa kegunaan penambahan larutan alcohol pada video praktikum
diatas?
3.
Mengapa pada suhu tinggi reaksi asam dengan alcohol akan mudah dicapai
kesetimbangannya dan reaksi dapat dipercepat ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Karena saat asam karboksilat ditambahkan dengan alkohol dan direaksikan menggunakan katalis berupa asam sulfat pekat dapat menghasilkan ester yang berupa larutan berbau seperti minyak gandapura. Sehingga esterifikasi terjadi saat proses penambahan asam karboksilat dengan alkohol menjadi ester
BalasHapus3. Karena reaksi asam dengan alkohol pada suhu tinggi ini dilakukan dengan refluks dan penambahan katalisator asam kuat sehingga kesetimbangannya mudah dicapai dan reaksi dipercepat. Dimana yang kita tahu penambahan katalisator asam kuat ini sangat mempengaruhi besar kecilnya kesetimbangan dicapai dengan mudah atau lambat.
BalasHapus1. karena reaksi esterifikasi merupakan reaksi asam karboksilat dengan alkohol menghasilkan ester dan air.
BalasHapus