Langsung ke konten utama

Laporan Praktikum Kimia Organik 2 : " Pembuatan Asam Asetil Salisilat (Aspirin)

LAPORAN KIMIA ORGANIK 2
PEMBUATAN ASAM ASETIL SALISILAT (ASPIRIN)







Disusun Oleh :
ANIS NABILA (RSA1C117014)



DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs.SYAMSURIZAL,M.Si.




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS JAMBI
2019









VII.     Data Pengamatan
Perlakuan
Hasil Pengamatan
Dimasukkan asamsalisilat dan asam asetat kemudian ditetesi H2SO4 pekat pada labu Erlenmeyer , dan diaduk sambil dipanaskan pada penangas air suhu 50-60 oC selama 15 menit
Larutan berwarna bening

Didinginkan dan ditambah 50ml air sambil diaduk kemudian saring Kristal yang sudah terbentuk
Terbentuk kristal putih

Rekristalisasi :dimasukkan Kristal yang tebentuk ekdalam labu Erlenmeyer ditambahkan 5ml etanol-air 50% dan dipanaskan kembali
Kristal melarut
Disaring larutan dalam keadan panas menggunakan kertas saring,dan didinginkan dalam es batu
Terbentuk kristal
Dibiarkan Kristal mengering
Terbentuk Kristal bening tajam
ditimbang produk yang sudah kering
Kristal 0,02 gr


VIII.    Pembahasan
Aspirin merupakan salisilat ester yang bisa disintesis menggunakan asam asetat dan asam salisilat aspirin bersifat antipiretik dan analgesic karena kelompok senyawa glikosida dimana senyawa ini memiliki bagian gula yang terikat pada non-glikosida L, sintesis aspirin ini merupakan suatu proses esterifikasi,dimana reaksi antara asam karboksilat dengan alcohol akan membentuk suatu ester.

Pada percobaan ini asam salisilat 2,5 gr ditambahkan dengan asam asetal 4ml dan ditetesi H2SO4 pekat dan diaduk agar campuran tersebut melarut kemudian akan menjadi larutan berwarna bening. Penambahan H2SO4 pekat pada praktikum ini yaitu bermanfaat sebagai katalisator dan mempercepat terjadinya sisntesis dengan cara menurunkan energy aktivasi , dimana energy yang diperlukan pada sintesa ini sedikit maka, reaksi berjalan lebih cepat. Kemudian larutan yang sudah bercampur tadi kita panaskan pada suhu kurang lebih 50-60 oC yang akan membentuk Kristal. Pada proses pemanasan bahan bisa mempercepat gerak dalam larutan pada molekul-molekul sehingga mempercepat laju reaksinya. Lalu , Kristal yang sudah terbentuk kita tambahkan air dimana Kristal yang terbentuk tadi akan kembali menjadi larutan dan didinginkan. nah,penambahan air saat kristalisasi ini supaya reaksi terbentuknya Kristal berjalan dengan sempurna dan menghidrolisis kelebihan asam yang terdapat pada Kristal aspirin. 

Larutan didinginkan kembali dengan batu es supaya mencapai proses kristalisasi sempurna. Dengan dilakukannya proses pendinginan ini dapat terbentuknya Kristal karena pada suhu dingin molekul-molekul aspirin akan larut dan bergerak melambat dimana akan menyatu membentuk endapan melalui proses nukleasi. Kemudian disaring lagi larutan yang sudah terbentuk ktistal karena masih terdapat sedikit air. Setelah itu , kita melakukan prosespengeringan pada Kristal dan akan melakukan penimbangan ,sebelumnya Kristal  yang terbentuk pada proses rekristalisasi ini berbentuk Kristal bening tajam . saat proses penimbangan kristalyang kami dapat yaitu 0,02 gram.

Adapun video yang terkait pada praktikum kali ini :
https://drive.google.com/file/d/119gxw6-eB9ng1w5aZ8OA9y0Q_G-IZi38/view?usp=drivesdk

IX. Pertanyaan Pasca Praktikum
1)      Mengapa pada proses rekristalisasi saat terbentuknya Kristal perlu penmabahan air ?
2)      Mengapa perlu dilakukannya pendinginan kembali dengan batu es saat proses rekkristalisasi ?
3)      Apa fungsi penambahan asam sulfat pekat pada praktikum ini ?

X. Kesimpulan
1)      Asam salisilat memiliki kandungan utama asam asetilsalisilat (aspirin)
2)      Asam asetilsalisilat dapat dibuat dari sintesis dengan asam salisilat dan dieraksikan dengan asam asetat anhidrat
3)      Asam salisilat merupakan salah satu obat anti inflamsi non steroid golongan salisilat. Bahan ini bisa dibuat dalambentuk linimentum atau salep yang berfungsi untuk menghilangkan nyeri pada pinggang,punggul dan rematik.


XI. Daftar Pustaka
Fessenden,Ralph J & Fessenden,Joan S.1982.Kimia Organik Edisi KetigaJilid 2.Jakarta:Erlangg
Irwandi,Dedi.2014.Experiment’s of Organic Chemistry.Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah
Kristian,Rieko.2007.Asam SAlisilat dari Fenol.Skripsi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Banten
Tim Kimia Organik.2015.Penuntun Kimia Organik 2.Jambi:Universitas Jambi


XII. Lampiran





ditambahkan asamsalisilat,asam asetat, dan H2SO4




                   
dilakukan pemanasan














ditambahkan air+etanol dan dinginkan 
               
disaring kristal






terbentuk kristal bening tajam



Komentar

  1. 3. Penambahan asam sulfat pekat berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat suatu reaksi terjadinya sintesis dengan cara menurunkan energy aktivasi sehingga reaksi berajalan lebih cepat dan energy yang diperlukan semakin sedikit

    BalasHapus
  2. 2. Tujuan dari pengrekristalisasian ulang dari produk yaitu untuk menghilangkan atau membuang zat pengotor yang melekat pada produk yang akan kita buat. Tujuan dari pendinginan dari larutan dengan menggunakan batu es yaitu untuk membentuk kristal kristal di dalam labu erlenmeyer supaya mudah untuk di keringkan

    BalasHapus
  3. 1. Karena penambahan air disini agar reaksi terbentuknya kristal berjalan sempurna dan menghidrolisis kelebihan asam yang terdapat pada kristal aspirin.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mekanisme Reaksi Substitusi Nukleofilik SN2

REAKSI S N 2 S N 2 merupakan reaksi satu tahap, bimolekular (reaksi tingkat dua) Nukleofil mendekati elektrofil pada sepanjang garis ikatan gugus-pergi elektrofil, dipol yang terbentuk oleh terlepasnya gugus elektronegatif itu menjadikan ikatan karbon mengandung muatan δ + . Nukleofil menyerang saat terlepasnnya gugus-pergi. Tindakan ini berkaitan dengan keadaan transisi( trasition state ,TS). A.Mekanisme Reaksi S N 2 Hanya terjadi pada alkil halide primer dan sekunder nukleofil yang menyerang adalah nukleofil kuat : OH - , CN - , CH 3 O dan serangan ini dilakukan dibelakang . Mekanisme S N 2 ialah proses satu-langkah,dinyatakan dengan persamaan berikut : Nukleofil menyerang dari sisi belakang dari ikatan C-L (ingat,ada cuping “cuping” yang kecil pada orbital ikatan hybrid sp 3 . pada tahap tertentu (keadaan transisi), nukleofil dan gugus pergi keduanya terikat secara parsial pada karbon d engan sepasang electron bebasnya , nukleofil memasok sepasang ele

Laporan Kimia Organik 2 : "Pembuatan Senyawa Organik Asam Pikrat"

JURNAL LAPORAN KIMIA ORGANIK 2 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT             Disusun Oleh : ANIS NABILA (RSA1C117014) DOSEN PENGAMPU : Dr. Drs.SYAMSURIZAL,M.Si. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI 201 9 VII.     Data Pengamatan Perlakuan Hasil Pengamatan dimasukkan fenol ke dalam labu dasar bulat, lalu ditambahkan Asam sulfat pekat (H 2 SO 4 ), lalu di kocok. Apabila campuran senyawa tersebut menimbulkan panas maka tidak perlu dilakukan pemanasan Ketika labu dasar bulat yang berisi campuran fenol dan Asam sulfat pekat (H 2 SO 4 ) disentuh, labu tersebut terasa panas. Selanjutnya, labu didinginkan dalam ember berisi es dan didiamkan beberapa menit. Karena campuran fenol dan asam sulfat tersebut bereaksi menghasilkan panas, maka tidak di perlukan proses pemanasan. Labu yang berisi campuran tadi tambahkan Asa